Menonton Laga Perpisahan Totti Bikin Nangis

Minggu 28 Mei 2017 kemarin merupakan hari paling menyedihkan bagi para penggemar sepakbola, khususnya bagi para Romanisti. Sebab laga tersebut adalah terakhir kalinya bagi sang Pangeran Roma, Fransesco Totti menginjakan kakinya di Olimpico sebagai pemain AS Roma. Totti mengakhiri karir profesionalnya sebagai pesepakbola dalam laga kontra Genoa.

 

Meski hanya menyaksikan dari layar televisi, perpisahan Totti dengan klub yang membesarkan namanya tersebut cukup mengundang air mata. Loyalitas Totti sebagai pemain yang tidak pernah berpikir untuk meninggalkan Il Giallorossi memang membuat banyak pihak kagum. Sehingga tidak heran perpisahannya ini mengundang tangis haru.

Dalam laga tersebut tuan rumah berhasil menang secara dramatis atas sang tamu, Genoa dengan skor akhie 3-2. Hasil tersebut pun menambah tangis haru saya yang hanya bisa menatap sang kapten mengucapkan salam perpisahannya dari balik layar LG 32 Inch Digital TV LED [32LH510D] tersebut.

 

Totti Bacakan Surat Sambil Menangis

Totti bacakan surat berisi kata-kata perpisahan ditemani sang istri
Totti bacakan surat berisi kata-kata perpisahan ditemani sang istri

Usai memainkan laga terakhirnya, Fransesco Totti sempat melakukan victory lap ke seluruh penjuru Stadion Olimpico. Setelah itu, dirinya pun membacakan surat bertuliskan kata-kata perpisahannya. Dan ketika membacakan surat tersebut, Totti pun tak kuasa menahan air matanya.

“Kita semua berada di sini. Momen itu akhirnya tiba. Ini momen yang sebenarnya saya harapkan tidak pernah terjadi. Dalam beberapa hari terakhir, ada banyak hal dikatakan soal saya, hal-hal indah. Kalian semua berada di belakang saya, mendukung saya dalam periode sulit. Terima kasih kepada kalian semua.” ujar Totti ditemani sang istri, Ilary Blasi.

“Saya menangis karena kebersamaan selama 25 tahun ini tak mungkin dilupakan. Terima kasih semuanya, meski ini tak mudah bagi saya. Saya telah berbicara dengan istri saya tentang tahun-tahun tersebut.”

“Saya mengucapkan terima kasih kepada ayah, ibu, saudara, dan teman-teman. Terima kasih kepada istri dan ketiga anak saya. Saya memulainya dari mereka karena tak yakin bisa mengakhirinya.” lanjut Totti sambil tak kuasa menahan air mata.

“Sulit melukiskan perjalanan 28 tahun dalam beberapa frasa. Saya sebenarnya ingin melakukannya dengan nyanyian atau puisi. Namun, saya tak jago dalam keduanya. Saya hanya mencoba menunjukkan dengan kaki-kaki saya. Sebab, segalanya terlihat mudah dengan cara itu.”

Terhitung sejak awal karir profesionalnya, Totti tercatat telah membela AS Roma selama 24 musim dan total 25 tahun sejak sang pemain melakoni debutnya. Selama 25 tahun tersebut, Totti berhasil mempersembahkan satu gelar scudetto untuk Giallorosso pada musim 2000-2001.

Kejadian Selama Totti Berseragam AS Roma

Para punggawa AS Roma mengangkat Totti
Para punggawa AS Roma mengangkat Totti

Dua puluh empat musim Totti berseragam AS Roma, tentu banyak sekali kejadian-kejadian yang terjadi di seluruh dunia. Berikut adalah fakta menarik yang terjadi sepanjang 25 tahun Totti membela AS Roma:

  • – Palermo sudah memiliki 55 pelatih, termasuk Francesco Guidolin yang empat kali keluar masuk dan Gian Piero Gasperini dua kali.
  • – Sudah ada tujuh Piala Dunia, dengan Totti membantu Italia mengangkat trofi tersebut pada 2006. Pemenang lainnya adalah Jerman Barat, Brasil, Prancis, Brasil, Spanyol, dan Jerman.
  • – Totti membuat debutnya di Roma pada 28 Maret 1993. Sehari sebelumnya, Jiang Zemin ditunjuk sebagai Presiden Republik Rakyat Cina. Ada dua presiden berikutnya yang memimpin Cina sejak saat itu, yakni Hu Jintao dan Xi Jinping.
  • – Saat kiper Milan Gianluigi Donnarumma lahir, Totti berada di tengah musim keenam Serie A. Dia mencetak 12 gol pada musim 1998/99.
  • – Er Pupone adalah Raja Roma. Sudah ada tiga paus yang menjabat di Vatikan sejak Totti bergabung dengan i Lupi pada 1989, yaitu John Paul II, Benedict XVI dan Francis.
  • – Sejak Totti bergabung dengan tim muda Roma pada 1989, penyanyi pop Taylor Swift lahir, dibesarkan dan sudah merilis album kelima berjudul “1989”.
  • – Sebanyak 32 persen dari pemain Serie A musim ini belum lahir saat Totti membuat debut di Roma pada Maret 1993.
  • – Napoli memenangkan Serie A pada 1989-90, saat Totti berada di tim junior Roma. Sejak saat itu Partenopei telah bangkrut, diturunkan ke Serie C, kembali ke Serie A, dan bermain di Liga Champions.